Berat Tubuh Anak Selalu Turun, Cermati Diabetes
Jakarta, Beberapa orang yang tidak paham kalau anak-anak juga dapat terserang diabetes, hingga diabetes pada anak kerap terlambat diakukan serta pada akhirnya tak tertolong. Berat tubuh yang selalu turun serta lemas yaitu tanda-tanda yang gampang dikenali dari diabetes anak. Tidak sama dengan orang dewasa yang umumnya terserang DM type 2 lantaran pola makan tidak sehat, diabetes yang banyak berlangsung pada anak yaitu diabetes type 1. Diabetes Militus (DM) type 1 yaitu diabetes yang berlangsung lantaran rusaknya sel beta pankreas. Rusaknya pada pankreas ini bikin badannya tak dapat menghasilkan sendiri insulin. dr Aditya Suryansyah, SpA, menerangkan beberapa orang yang belum tahu mengenai DM type 1. Umumnya orang-tua bakal kaget lantaran mendadak diabetes anak telah kronis serta mesti dirawat dirumah sakit lantaran gula darah tinggi. Deteksi yang terlambat pada akhirnya mengakibatkan anak tak tertolong lagi serta wafat. Tanda-tanda paling khas pada DM type 1 yaitu anak banyak makan (polifagia), banyak minum (polidipsia) serta banyak kencing (poliuria). Tetapi sebelumnya ketiga tanda-tanda itu nampak, umumnya anak bakal alami tanda-tanda yang lain yaitu cepat letih serta berat tubuhnya selalu alami penurunan. Baiknya sebagai patokan, bila anak mendadak makan banyak namun condong jadi kurus, tidak ada kelirunya bila kita check gula darahnya. Maka dari itu bila tiap-tiap sakit kita sarankan dokter anak untuk skrining gula darah. Diabetes type 1 itu kerap terlewatkan, terang dr Aditya Suryansyah, SpA, Sekretaris Unit Kerja Grup (UKK) Endokrinologi DKI Jaya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, disela-sela acara temu media di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (18/11/2011). Sampai sekarang ini memanglah belum ada angka tentu berkaitan jumlah anak yang menyandang DM type 1 di Indonesia. Tetapi menurut data UKK Endokrinologi, sampai Oktober 2011 jumlahnya diprediksikan meraih 724 anak dengan perkembangan sekitaran 240 masalah baru/th.. Bila pada DM type 2, pankreas masihlah bagus, insulin bagus, cuma mediator pengirim insulinnya yg tidak baik, lantaran hipertensi atau kegemukan hingga insulin tak bekerja dengan cara maksimal. Sedang pada DM type 1, pankreasnya yang rusak, yakni alat yang menghasilkan insulin. Hingga anak membutuhkan insulin dari luar, seumur hidup yang biayanya dapat meraih 1-2 juta per bln., terang dr Aditya. dr Aditya menerangkan DM type 1 dapat karena sebab virus, anak kerap sakit, autoimun serta genetik. Tetapi sebagian besar penyebabnya DM type 1 yaitu aspek genetik, yakni sekitaran 90 %. DM type 1 dapat menyerang anak mulai sejak lahir, bayi atau anak-anak, tetapi umur rata-rata DM 1 pada anak yaitu 6 sampai 10 th.. Anak yang terserang DM type 1 memerlukan insulin seumur hidup. Apabila DM cepat terdeteksi serta anak bisa diakukan dengan baik, jadi anak bisa tumbuh seperti anak-anak umum (tanpa ada DM), mungkin saja atlet, asal insulinnya jalan selalu, tutup dr Aditya.
(mer/ir)